Online Test KTJ
Test Online Merancang Bangun Jaringan
Selasa, 25 November 2014
Firewall
Firewall dapat didefinisikan sebagai suatu perangkat lunak yang mengizinkan lalu lintas jaringan yang dianggap aman untuk bisa melaluinya dan mencegah lalu lintas jaringan yang dianggap tidak aman . Firewall umumnya juga digunakan untuk mengontrol akses terhadap siapa saja yang memiliki akses terhadap jaringan pribadi dari pihak luar . Umumnya sekarang firewall menjadi istilah generik yang merujuk pada sistem yang mengatur komunikasi antar dua jaringan yang berbeda , mengingat sekarang banyak perusahaan yang memiliki akses internet maka memerlukan sebuah perlindungan terhadap aset digital perusahaan tersebut dari serangan hacker , para pelaku spionase , atau pencuri data lainnya menjadi esensial
Firewall dibagi menjadi 2 macam , yaitu personal firewall dan Network Firewall
1.Personal Firewall didesain untuk melindungi sebuah komputer yang terhubung ke jaringan dari akses yang tidak dikehendaki . Firewall jenis ini umumnya sekarang berevolusi menjadi bentuk perlindungan total , dengan diikuti pengamanan komputer dari virus , anti-spyware , dan anti-spam . Contoh dari Firewall jenis ini adalah Windows Firewall yang sudah termasuk dalam bundling produk Windows , Symantec Norton Personal Firewall , dan Kerio Personal Firewall . Personal Firewall secara umum hanya memiliki dua fitur utama , yaitu packet filter firewall dan stateful firewall
2.Network Firewall didesain untuk melindungi jaringan secara keseluruhan dari berbagai serangan . Umumnya dijumpai dalam bentuk perangkat lunak yang diinstalkan dalam sebuah server . Contoh dari Firewall ini adalah Microsoft Internet Security and Acceleration Server ( ISA Server ) , Cisco PIX , Cisco ASA , IPTables dalam sistim operasi GNU/Linux , pf dalam keluarga sistim operasi Unix BSD , serta Sun Screen dari Sun Microsystems , Inc yang dibundling dalam sistim operasi Solaris . Network Firewall secara umum memiliki beberapa fitur utama , yaitu apa yang dimiliki oleh Personal Firewall , Circuit Level Gateway , Application Level Gateway , dan NAT Firewall . Network Firewall umumnya bersifat transparan dari pengguna dan menggunakan teknologi routing untuk menentukan paket mana yang diizinkan atau ditolak
Firewall sendiri memiliki beberapa fungsi sebagai berikut :
1.Mengontrol dan mengawasi paket data yang mengalir di jaringan Firewall harus dapat mengatur , memfilter , dan mengontrol lalu lintas data yang diizinkan untuk mengakses jaringan private yang dilindungi firewall . Firewall harus dapat memeriksa paket data yang akan melewati jaringan private . Kriteria yang digunakan adalah : Alamat IP dari komputer sumber , Port TCP/UDP sumber dari sumber . Alamat IP dari komputer tujuan , Port TCP/UDP tujuan data dari komputer tujuan , serta informasi dari header yang disimpan dalam paket data
2.Melakukan autentifikasi terhadap akses
3.Aplikasi proxy firewall mampu memeriksa lebih dari sekedar header dari paket data , kemampuan ini menuntut firewall untuk mendeteksi protokol aplikasi tertentu yang terspesifikasi
4.Mencatat Setiap transaksi kejadian yang terjadi di firewall . Ini memungkinkan untuk membantu sebagai pendektesian dini akan penjebolan jaringan .
Berikut adalah cara kerja yang digunakan pada Firewall
1.Packet Filter Firewall bekerja dengan cara membandingkan alamat sumber dari paket – paket tersebut dengan kebijakan pengontrolan akses yang terdaftar dalam Access Control List firewall . router tersebut akan menentukan apakah hendak meneruskan paket yang masuk tersebut atau menghentikannya .
2.Circuit Level Firewall bekerja pada level yang lebih tinggi dibandingan dengan Packet Filter Firewall . Modifikasi ini membuat Firewall jenis ini berguna dalam rangka menyembunyikan informasi mengenai jaringan terproteksi , meskipun firewall ini tidak melakukan penyaringan terhadap paket individual yang mengalir dalam koneksi . Firewall ini dianggap lebih aman dibandingan dengan Packet-Filtering Firewall , karena pengguna eksternal tidak dapat melihat IP jaringan internal dalam paket yang ia terima , melainkan alamat IP dari Firewall .
3.Application Level Firewall / Proxy Firewall tidak mengizinkan paket yang datang untuk melewati firewall secara langsung . Tapi , aplikasi proxy yang berjalan dalam komputer yang menjalankan firewall akan meneruskan permintaan tersebut kepada layanan yang tersedia dalam jaringan private dan kemudian meneruskan respons dari permintaan tersebut kepada komputer yang membuat permintaan pertama kali yang terletak pada jaringan publik yang tidak aman . Karena pemrosesan yang lebih rumit , firewall jenis ini mengharuskan komputer yang dikonfigurasikan sebagai application gateway memiliki spesifikasi yang tinggi , dan tentu saja lebih lambat dibandingkan dengan Packet-Filter gateway .
4.NAT (Network Adress Translation) Firewall secara otomatis menyediakan proteksi terhadap sistem yang berada di balik firewall karena NAT firewall hanya mengizinkan koneksi yang datang dari balik firewall . NAT Firewall membuat tabel dalam memori yang mengandung informasi mengenai koneksi yang dilihat oleh Firewall untuk memetakan alamat jaringan internal ke alamat eksternal . Kemampuan untuk menaruh keseluruhan jaringan di belakang sebuah alamat IP didasarkan terhadap pemetaan terhadap port dalam NAT .
5.Stateful Firewall merupakan sebuah firewall yang menggabungkan keunggulan yang ditawarkan oleh Packet-Filtering Firewall , NAT Firewall , Circuit-Level Firewall , dan Proxy Firewall dalam satu sistem . Stateful firewall dapat melakukan filtering terhadap lalu lintas berdasarkan karakteristik paket , seperti halnya dengan Packet-Filtering Firewall , dan juga memiliki pengecekan terhadap sesi koneksi untuk meyakinkan bahwa sesi koneksi yang terbentuk tersebut telah diizinkan . Stateful firewall umumnya didesain agar lebih transparan dan dapat melakukan inspeksi terhadap data yang datang dari lapisan aplikasi dengan menggunakan layanan tertentu . Firewall ini hanya tersedia pada beberapa firewall kelas atas seperti Cisco PIX . Karena menggabungkan keunggulan jenis firewall lainnya , firewall ini menjadi lebih kompleks
6.Virtual Firewall mengizinkan beberapa jaringan agar dapat diproteksi oleh sebuah firewall yang unik yang menjalankan kebijakan keamanan yang juga unik , cukup dengan satu perangkat . Dengan menggunakan jenis firewall ini , sebuah ISP dapat menyediakan layanan firewall kepada para pelanggannnya , sehingga mengamankan lalu lintas jaringan mereka , hanya dengan satu perangkat . Hal ini jelas merupakan penghematan biaya yang signifikan , meski firewall jenis ini hanya terdapat pada firewall kelas atas seperti Cisco PIX 535 .
7.Transparent Firewall atau biasa disebut juga dengan Bridging Firewall merupakan turunan dari Stateful Firewall . Transparent Firewall bekerja pada Data-Link Layer dan kemudian memantau lapisan yang ada di atasnya . Selain itu Transparent Firewall juga dapat melakukan apa yang dapat dilakukan oleh Packet-Filtering Firewall . Intinya Transparent Firewall bekerja sebagai sebuah bridge yang bertugas menyaring lalu lintas antara dua segmen jaringan . Dengan menggunakan Transparent Firewall , keamanan sebuah jaringan dapat diperkuat tanpa harus mengaplikasikan NAT Filter . Transparent Firewall menawarkan tiga buah keuntungan yaitu Konfigurasi yang mudah , Kinerja yang tinggi , dan Tidak terlihat oleh pengguna
Selain pengertian – pengertian tentang firewall diatas , dibutuhkan juga pengertian tentang istilah – istilah yang sering muncul berkaitan dengan penggunaan firewall .
1.Host merupakan suatu sistem komputer yang terhubung dalam network
2.Bastion host merupakan sistem komputer yang harus memiliki tingkat sekuritas yang tinggi karena sistim ini sangat rawan terhadap serangan hacker dan cracker . Hal ini disebabkan karena mesin ini biasanya diekspos ke network luar ( internet ) dan merupakan titik kontak utama para user dari internal network
3.Packet Filtering merupakan aksi dari suatu devais untuk mengatur secara selektif alur data yang melintasi network . Packet Filter dapat memblok atau membolehkan suatu paket data yang melintasi network tersebut sesuai dengan security policy yangerimeter Network merupakan suatu network tambahan yang terdapat diantara network yang dilindungi dengan network eksternal , untuk menyediakan layer tambahan dari suatu sistem security . Perimeter network sering disebut juga dengan DMZ (De-Militarized Zone)
Read More...(baca lebih lanjut..
Pengertian, Fungsi dan Jenis Protokol
Protokol adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer. Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak atau kombinasi dari keduanya. Pada tingkatan yang terendah, protokol mendefinisikan koneksi perangkat keras.
Secara umum fungsi protokol adalah sebagai penghubung dalam komunikasi data sehingga proses penukaran data bisa berjalan dengan baik dan benar.
Secara khusus, fungsi protokol adalah sebagai berikut :
a.Fragmentasi dan Re-assembly
Pembagian informasi yang dikirim menjadi beberapa paket data dari sisi pengirim. Jika telah sampai di penerima, paket data tersebut akan digabungkan menjadi paket berita yang lengkap.
b.Enkapsulasi
Enkapsulasi (Encaptulation) adalah proses pengiriman data yang dilengkapi dengan alamat, kode-kode koreksi, dan lain-lain.
c.Kontrol Konektivitas
Membangun hubungan komunikasi berupa pengiriman data dan mengakhiri hubungan dari pengirim ke penerima.
d.Flow Control
Fungsi dari Flow Control adalah sebagai pengatur jalannya data dari pengirim ke penerima.
e.Error Control
Tugasnya adalah mengontrol terjadinya kesalahan sewaktu data dikirimkan.
f.Pelayanan Transmisi
Fungsinya adalah memberikan pelayanan komunikasi data yang berhubungan dengan prioritas dan keamanan data.
Jenis-Jenis Protokol
Beberapa jenis protokol yang umum digunakan dalam sebuah komputer adalah sebagai berikut
a.NetBeui Frame Protocol
b.NetBIOS
c.NWLink
d.IPX/SPX
e.TCP/IP
f.Subnet mask
DHCP (Dynamic Configuraton Protocol)
Pengertian
DHCP (Dynamic Configuration Protocol) adalah layanan yang secara otomatis memberikan nomor IP kepada komputer yang memintanya. Komputer yang memberikan nomor IP disebut sebagaiDHCP server, sedangkan komputer yang meminta nomor IP disebut sebagai DHCP Client. Dengan demikian administrator tidak perlu lagi harus memberikan nomor IP secara manual pada saat konfigurasi TCP/IP, tapi cukup dengan memberikan referensi kepada DHCP Server.
Kelebihan DHCP
1.Memudahkan dalam transfer data kepada PC client lain atau PC server.
2.DHCP menyediakan alamat-alamat IP secara dinamis dan konfigurasi lain. DHCP ini didesain untuk melayani network yang besar dan konfigurasi TCP/IP yang kompleks.
3.DHCP memungkinkan suatu client menggunakan alamat IP yang reusable, artinya alamat IP tersebut bisa dipakai oleh client yang lain jika client tersebut tidak sedang menggunakannya (off).
4.DHCP memungkinkan suatu client menggunakan satu alamat IP untuk jangka waktu tertentu dari server.
5.DHCP akan memberikan satu alamat IP dan parameter-parameter kofigurasi lainnya kepada client
Read More...(baca lebih lanjut..
OSI Layer
OSI Layer ( Open System Interconnect )
adalah standar komunikasi yang diterapkan di dalam jaringan komputer. Standar itulah yang menyebabkan seluruh alat komunikasi dapat saling berkomunikasi melalui jaringan.
Open System Interconnection. Model ini disebut juga dengan model "Model tujuh lapis OSI" (OSI seven layer model).
Model referensi jaringan terbuka OSI atau OSI Reference Model for open networking adalah sebuah model arsitektural jaringan yang dikembangkan oleh badan International Organization for Standardization (ISO) di Eropa pada tahun 1977.
Sebelum munculnya model referensi OSI, sistem jaringan komputer sangat tergantung kepada pemasok (vendor). OSI berupaya membentuk standar umum jaringan komputer untuk menunjang interoperatibilitas antar pemasok yang berbeda. Dalam suatu jaringan yang besar biasanya terdapat banyak protokol jaringan yang berbeda. Tidak adanya suatu protokol yang sama, membuat banyak perangkat tidak bisa saling berkomunikasi.
Model OSI Layers
Open Systems Interconnect memiliki tujuh buah layer yang dirinci sebagai berikut:
1. Application Layer
2. Presentation Layer
3. Session Layer
4, Transport Layer
5. Network Layer
6. Data Link Layer
7. Physical Layer
1.Physical Layer : Berfungsi untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan, topologi jaringan dan pengabelan. Adapun perangkat-perangkat yang dapat dihubungkan dengan Physical layer adalah NIC (Network Interface Card) berikut dengan Kabel - kabelnya
2.DataLink Layer : Befungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit
data dikelompokkan menjadi format yangdisebut sebagai frame. Pada Layer ini terjadi koreksi kesalahan, flow control, pengalamatan perangkat keras seperti Halnya MAC Address, dan menetukan bagaimana perangkat-perangkat jaringan seperti HUB, Bridge, Repeater, dan Switch layer 2 (Switch un-manage) beroperasi. Spesifikasi IEEE 802, membagi Layer ini menjadi dua Layer anak, yaitu lapisan Logical Link Control (LLC) dan lapisan Media Access Control (MAC).
3 Network Layer : Berfungsi untuk mendefinisikan alamat-alamat IP, membuat header untuk paket-paket, dan kemudian melakukan routing melalui internetworking dengan menggunakan Router dan Switch layer-3 (Switch Manage).
4.Transport Layer : Berfungsi untuk memecah data ke dalam paket-paket data serta memberikan nomor urut ke paket-paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan setelah diterima. Selain itu, pada layer ini juga membuat sebuah tanda bahwa paket diterima dengan sukses (acknowledgement), dan mentransmisikan ulang terhadp paket-paket yang hilang di tengah jalan.
5.Session Layer : Berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara, atau dihancurkan. Selain itu, di layer ini juga dilakukan resolusi nama.
6.Presentation Layer : Berfungsi untuk mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan. Protokol yang berada dalam Layer ini adalah perangkat lunak redirektor (redirector software), seperti layanan Workstation (dalam Windows NT) dan juga Network shell (semacam Virtual Network Computing (VNC) atau Remote Desktop Protocol (RDP)).
7.Application Layer : Berfungsi sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan fungsionalitas jaringan, mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan, dan kemudian membuat pesan-pesan kesalahan. Protokol yang berada dalam layer ini adalah HTTP, FTP, SMTP, dan NFS.
Definisi Model OSI Layers
1.Aplication Layer : sebagai interface untuk user dan proses aplikasi untuk mengakses layanan jaringan contoh nya Remote file access , Remote Printer Access , Network Management , Electronic Messager (EMail)
2.Presentation Layer : untuk menyajikan data kepada aplication layer , biasa disebut translator dari sebuah jaringan contoh nya data conversion, data encryption, data compression dll
3.Session Layers : Bertugas menetapkan dan mengakhiri sesion diantara dua host yang sedang berkomunikasi, tugas sesion layers antara lain sesion support (memberikan security, logging), session establishment, maintenance and termination
Read More...(baca lebih lanjut..
Jumat, 05 September 2014
Web Server
Pengertian Web Server...
HTTP merupakan singkatan dari HyperText Transfer Protocol. Pengertian HTTP / Definisinya adalah sebuah protokol untuk melakukan akses antara client dan server
Sebuh client HTTP seperti web browser, biasanya memulai permintaan dengan membuat hubungan TCP/IP ke port tertentu di tempat yang jauh (biasanya port 80 atau 8080).Sebuah server HTTP yang tersambung di port tersebut menunggu client mengirim kode permintaan (request) yang akan meminta halaman yang sudah ditentukan, diikuti dengan pesan MIME yang memiliki beberapa informasi kode head yang menjelaskan aspek dari permintaan tersebut, diikuti dengan body dari data tertentu Multipurpose Internet Email Extension (MIME) merujuk kepada protokol yang luas digunakan dalam dunia internet yang memperluas protokol SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) (RFC 822) untuk mengizinkan beberapa data selain teks dengan pengodean ASCII, seperti video, suara, dan berkas biner, agar dapat ditransfer melalui e-mail tanpa harus mentranslasikan terlebih dahulu data-data tersebut ke dalam teks berformat ASCII
HTTPS adalah penggabungan antara Hypertext Transfer Protocol (HTTP) dengan SSL / TLS protokol. Semua komunikasi yang dilakukan melalui HTTPS akan dienkripsi dengan tujuan untuk keamanan saat terjadi transaksi data di internet.
Pengertian URL (Uniform Resource Locator) adalah rangkaian karakter menurut suatu format standar tertentu, yang digunakan untuk menunjukkan alamat suatu sumber seperti dokumen dan gambar di Internet. URL pertama kali diciptakan oleh Tim Berners-Lee pada tahun 1991 agar penulis-penulis dokumen dokumen dapat mereferensikan pranala ke World Wide Web. Sejak 1994, konsep URL telah dikembangkan menjadi istilah Uniform Resource Identifier (URI) yang lebih umum sifatnya
FTP ( File Transfer Protocol ) adalah suatu protokol yang berfungsi untuk tukar-menukar file dalam suatu network yang menggunakan TCP koneksi bukan UDP.
Dua hal yang penting dalam FTP adalah FTP Server dan FTP Client.
FTP server adalah suatu server yang menjalankan software yang berfungsi untuk memberikan layanan tukar menukar file dimana server tersebut selalu siap memberikan layanan FTP apabila mendapat permintaan (request) dari FTP client.
FTP client adalah computer yang merequest koneksi ke FTP server untuk tujuan tukar menukar file. Setelah terhubung dengan FTP server, maka client dapat men-download, meng-upload, merename, men-delete, dll sesuai dengan permission yang diberikan oleh FTP server.
Tujuan dari FTP server adalah sebagai berikut :
• Untuk tujuan sharing data
• Untuk menyediakan indirect atau implicit remote computer
• Untuk menyediakan tempat penyimpanan bagi user
• Untuk menyediakan transfer data yang reliable dan efisien
Read More...(baca lebih lanjut..
Selasa, 26 Agustus 2014
Komputer Terapan Jaringan
Komputer Memiliki Peranan Yang Sangat penting Dalam Menunjang Segala Kegiatan ...
Berikut beberapa fungsi dari komputer yang sering dimanfaatkan oleh manusia:
1.Komputer pada bidang keamanan
Pada bidang keamanan dan pertahanan, komputer merupakan suatu bagian yang sangat penting, karena lewat komputer suatu negara dapat memperkuat pertahanannya dari serangan luar, dengan peralatan-peralatan yang canggih suatu negara cukup menyerang dan bertahan dengan mengendalikan komputer
2.Komputer untuk bidang kesehatan
Pada jaman yang canggih seperti sekarang ini, pada bidang kesehatan pun telah mulai memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi, diantaranya adalah penggunaan alat kedokteran yang menggunakan aplikasi komputer yaitu Ultra Sonografi (USG).
3.Komputer sebagai sarana pengontrolan
Komputer sebagai alat control bagi pemantauan CCTV, tata lampu traffic light, maupun escalator. Dalam hal ini komputer sebagai alat control jarak dekat maupun jarak jauh.
4.Komputer sebagai sarana usaha
Dengan adanya komputer, kita dapat membuka usaha misalnya usaha percetakan atau sablon, usaha video editing, usaha desain arsitektur, dan warnet.
5.Komputer sebagai sarana informasi
Komputer yang terhubung ke internet akan membuat kita akan lebih mudah mencari informasi, mulai dari berita politik, perdagangan, travel, referensi bagi pelajar, dan lain sebagainya.
6.Komputer sebagai sarana Untuk komunikasi
Dengan menggunakan komputer kita bisa mengirim gambar, video, dan audio melalui e-mail, melakukan chatting dengan seseorang, dan berkomunikasi melalui webcam.
BERIKUT PERANCANGAN KOMPUTER BERTUJUAN :
•Dirancang untuk penggunaan oleh satu orang pada satu waktu.
•Menjalankan sebuah sistem operasi untuk menghubungkan antara pengguna dan mikroprosesor.
•Mempunyai komponen internal tertentu secara umum seperti sebuah CPU dan RAM.
•Menjalankan aplikasi software yang dirancang untuk pekerjaan tertentu atau aktivitas permainan.
•Memungkinkan untuk menambahkan dan mengurangi hardware atau software jika dibutuhkan.
JENIS-JENIS JARINGAN KOMPUTER :
Berdasarkan Jangkauan
- Berdasarkan Fungsi
- Berdasarkan Topologi
- Berdasarkan Media Transmisi
Jenis Jaringan Komputer Berdasarkan Jangkauan :
- LAN : Local Area Network
- MAN : Metropolitan Area Network
- WAN : Wide Area Network
Jaringan LAN : Komputer Yg Dapat Saling Terhubung Dengan Komputer Lain Dlm Sistem Jaringan, Yg Dihubungkan Melalui Kabel Jaringan Dalam Area (Ruangan) Tertentu
Jaringan MAN : Jaringan Komputer Yg Memiliki Jangkauan Lebih Jauh, Meliputi Wilayah/Daerah Tertentu
Jaringan WAN : Jaringan Komputer Yg Memiliki Jangkauan Lebih Luas Meliputi Jangkauan Antar Wilayah Dan Bahkan Antar Negara
Jenis Jaringan Komputer Berdasarkan Fungsi :
Jaringan Komputer Client – Server : Jaringan Komputer Yg Memiliki Fungsi Masing-masing, Yakni Server Sbg Penyedia Layanan. Client adalah Komputer Yg Difungsikan Sbg Komputer Yg Memanfaatkan Layanan Dari Server
Jaringan Komputer Peer to Peer : Komputer yang Memiliki Fungsi Baik Sbg Server Maupun Client Secara Bersamaan
Jenis Jaringan Komputer Berdasarkan Topologi :
Topologi : Aturan Tata Letak Komputer Sehingga Membentuk Sebuah Jaringan
Topologi BUS
Topologi Star
Topologi Ring
Topologi Mesh, dll
Cara Kerja Topologi BUS :
Komputer Yang Mengirim Data Juga Melampirkan Alamat Dimana Data Akan Dikirim. Tidak Semua Komputer Yang Ada Di Dalam Topologi Jaringan Bus Akan Menerima Data Yang Dikirim Oleh Komputer Pengirim Tadi. Namun, Hanya Komputer Yang Mempunyai Kecocokan Alamat Dengan Alamat Yang Dilampirkan Oleh Komputer Pengirimlah Yang Mampu Menerima Data Tersebut
Cara Kerja Topologi Star :
Setiap Komputer Dalam Jaringan Bintang Berkomunikasi Dengan Hub Sentral Yang Memberi Pesan Baik Ke Semua Komputer Atau Hanya Ke Komputer Tujuan
Cara Kerja Topologi Ring :
Setiap Komputer Terhubung Ke Komputer Selanjutnya Dalam Ring Dan Masing-masing Mengirimkan Apa Yang Diterimanya Dari Komputer Sebelumnya. Pesan Yang Diarahkan Dari Satu Komputer Akan Terus Menuju Ke Komputer Lainnya. Topologi Jenis Ini Seringkali Digunakan Pada Jaringan Yang Cukup Luas Di Sebuah Kota. Media Transisi Yang Digunakan Adalah Kabel Fiber Optic Dengan Menghubungkan Beberapa ISP Pusat Serta Cabang Yang Ada Di Dalam Sebuah Kota
Jenis Jaringan Komputer Berdasarkan Transmisi Data :
- Jaringan Menggunakan Kabel (Wired Network)
- Jaringan Nirkabel (Wireless Network)
Read More...(baca lebih lanjut..
Komputer Terapan Jaringan
Mengenal Bagian-Bagian Komputer :
Berdasarkan fungsinya komputer perangkat keras komputer dibagi menjadi
1.Input devince (unit masukan)
2.Process devince (unit pemprosesan)
3.Out put devince (Unit keluaran)
4.Backing Storage (unit penyimpanan)
5.Pariferal (unit tambahan)
Unit masukan (input devince)
Unit masukan berfungsi sebagai media untuk memasukkan data dari luar sistem ke dalam suatu memori dan prosesor untuk di olah guna menghasilkan informasi yang di perlukan.input devince yang umum di gunakan pada personal computer(pc) adalah keybord,mouse,joystik,scaner touch pad, dan microphone.
Process Devince (Unit Pemprosesan)
CPU (central Prosesing Unit)
Otak dari sebuah komputer adalah CPU. Fungsi dari CPU adalah sebagai pemprosesan dan pengolahan data yang selanjutnya dapat menghasilkan informasi yang di perlukan.
Out put Device(unit Keluaran
Peralatan keluaran yang dapat menyajikan informasi yang dibutuhkan disebut .output Device(unit keluaran).
Output yang di hasilkan dari pengolahan data dapat di golongkan ke dalam empat macam bentuk sebagai berikut:
Tuisan
Gamabr
Suara
4 Elemen Sistem komputer :
1. Pemroses
2. Memori Utama
3. Perangkat I/O
4. Interkoneksi
Bagaiman Komputer Berjalan....?
- Sister Operasi Akan Memanfaatkan Sumber Daya Perangkat Keras Dari CPU Dalam Menyediakan Layanan Untuk Para Pengguna Sistem
- Sistem Memori Juga Akan Melakukan Pengaturan Memori Sekunder Dan Perangkat Masukan Keluaran (I/O)
Kinerja Pemroses :
-Mengontrol operasi komputer dan melakukan fungsi pengolahan data. Apabila hanya mempunyai sebuah prosesor, prosesor tersebut disebut Central Processing Unit (CPU).
-Pemroses melakukan penghitungan, melakukan operasi logika, serta mengelola aliran data dengan membaca insstruksi dari memori dan kemudian mengeksekusinya
Langkah Kerja Pemroses :
- Mengambil instruksi biner dari memori
- Mendekode instruksi menjadi aksi sederhana
- Menjalankan aksi perintah
Tipe Operasi Komputer :
- Aritmatika (ADD, SUBSTRACT, MULTIPLY, DIVIDE)
- Logika (OR, AND, XOR, INVERTION)
- Pengendalian (LOOP, JUMP)
Komponen Pemroses :
- ALU (Aritmatic Logic Unit)
Melakukan operasi aritmatika dan logika.
- CU (Control Unit)
Sebagai pengendali operasi sistem komputer.
- Register-register
Fungsi Register :
User-visible Register : Digunakan Dlm Bahasa Program/Mesin, Menterjemahkan Perintah Program Yg Dibuat Dengan Bahasa Program Tertentu.Meminimalisasi Memori Utama, Dan Mengoptimalkan Register. Jenis Register Yang Umumnya Tersedia Adalah Register Data, Register Alamat, Dan Kode Kondisi
Register Data :
Dapat Di-assign Ke Beraneka Ragam Fungsi Oleh Pemrogram. Pada Keadaan Tertentu, Register Bersifat Serbaguna Dan Dapat Pula Digunakan Dengan Sembarang Instruksi Mesin Yang Sedang Melakukan Operasi Data. Namun, Terdapat Keterbatasan Yang Harus Dicermati, Misalnya Dalam Kasus Pemrograman Harus Memperhitungkan Ketersediaan Register Untuk Operasi Floating-point
Register Alamat :
Merupakan Alamat Data Dan Instruksi Yang Terdapat Di Dalam Memori Utama, Atau Register Yang Berisi Bagian Alamat Yang Digunakan Dalam Perhitungan Alamat Lengkap. Register Ini Dapat Pula Ditujukan Untuk Mode Pengalamatan .
Contoh : Indeks Register, Segment Pointer, Stack Pointer
Beberapa Register Penting Dalam Eksekusi Instruksi :
Program Counter (PC), Berisi Alamat Instruksi Yang Akan Digunakan.
Instruction Register (Ir), Berisi Instruksi Yang Terakhir Digunakan
Pengolahan Instruksi Terdiri Dari Dua Langkah :
Pemroses Membaca Instruksi Dari Memori (Fetch), Secara Satu Persatu Dari Memori
Pemroses Melakukan Eksekusi Instruksi (Execute), Dapat Terdiri Dari Beberapa Operasi Serta Tergantung Pada Sifat Instruksinya
Memori Utama Pada Komputer :
Memori Berfungsi Dalam Penyimpanan Data Dan Aplikasi. Dengan Mempunyai Sifat Volatile,
Sehingga Tidak Dapat Mempertahankan Data Dan Aplikasi Yang Disimpan Atau Sedang Berjalan Apabila Tidak Mempunyai Sumber Daya Energi (Listrik). Memiliki Konsep Program Tersimpan (Stored Program Concept), Yaitu Kumpulan Instruksi Yang Disimpan Di Suatu Tempat (Memori) Untuk Kemudian Instruksi Tersebut Dieksekusi
Memori Cache
Bertujuan Untuk Memberikan Kecepatan Memori Yang Mendekati Kecepatan Memori Yang Tercepat, Sekaligus Memberikan Memori Semikonduktor Berukuran Besar Dengan Harga Murah
Buffering
Bagian Memori Utama Untuk Menampung Data Yang Akan Ditransfer Dari/Ke Perangkat I/O Dan Penyimpan Sekunder. Buffering Dapat Mengurangi Frekuensi Pengaksesan Dari/Ke Perangkat I/O Dan Penyimpan Sekunder Sehingga Meningkatkan Kinerja Sistem
Perangkat I/O Memindahkan Data Antara Komputer Dan Lingkungan Eksternal
Perangkat Eksternal :
- Penyimpan Sekunder
- Perangkat Komunikasi
- Terminal
Interkoneksi Antar Komponen :
Interkoneksi Merupakan Struktur Dan Mekanisme Dalam Menghubungkan Semua Komponen Yang Terdapat Di Dalam Sistem Komputer, Yang Disebut Sebagai Bus
Bus Alamat (Address Bus)
Berisi 16, 20, 24 Jalur Sinyal Paralel Atau Lebih. CPU Mengirim Alamat Lokasi Memori Atau Port
Yang Ingin Ditulis Atau Dibaca Di Bus Ini. Jumlah Lokasi Memori Yang Dapat Dialamati Ditentukan Jumlah Jalur Alamat. Jika CPU Mempunyai N Jalur Alamat Maka Dapat Mengalamati 2 Pangkat N (2N) Lokasi Memori Dan/Atau Port Secara Langsung
Bus Data (Data Bus)
Berisi 8, 16, 32 Jalur Sinyal Paralel Atau Lebih. Jalur-jalur Data Adalah Dua Arah (Bidirectional).CPU Dapat Membaca Dan Mengirim Data Dari/Ke Memori Atau Port. Banyak Perangkat Pada Sistem Yang Dihubungkan Ke Bus Data, Tetapi Hanya Satu Perangkat Pada Satu Saat Yang Dapat Menggunakannya
Bus Kendali (Control Bus)
Berisi 4-10 Jalur Sinyal Paralel. CPU Mengirim Sinyal-sinyal Pada Bus Kendali Untuk Memerintahkan Memori Atau Port
Sinyal BUS Kendali/Control :
Memory Read
1.Untuk Memerintahkan Melakukan Pembacaan Dari Memori.
2.Memory Write
Untuk Memerintahkan Melakukan Penulisan Ke Memori.
3.I/O Read
Untuk Memerintahkan Melakukan Pembacaan Dari Port I/O.
4.I/O Write
Untuk Memerintahkan Melakukan Penulisan Ke Port I/O.
Mekanisme Pembacaan Data Dari Suatu Lokasi Memori
CPU Akan Mengirim Alamat Memori Yang Dikehendaki Melalui Bus Alamat Kemudian Mengirim Sinyal Memory Read Pada Bus Kendali. Sinyal Tersebut Memerintahkan Ke Perangkat Memori Untuk Mengeluarkan Data Pada Lokasi Tersebut Ke Bus Data Agar Dibaca CPU
Read More...(baca lebih lanjut..
Langganan:
Postingan (Atom)