Wi-fi, singkatan dari wireless fidelity adalah teknologi yang memungkinkan bagi pengguna komputer dan peripheral(perangkat tambahan lain) sejenis yang mendukung teknologi tersebut (PDA,HP)dapat berkomunikasi dalam jaringan LAN (Local Area Network) atau mengakses internet dengan jaringan broadband/Wide Area Network (WAN) yang nirkabel (jaringan tanpa kabel).
Dengan menggunakan Wi-fi access point atau router, maka kita bisa mengatur sebuah jaringan LAN atau internet nirkabel dalam cakupan kira-kira 100 m2.
Hotspot
Teknologi wi-fi dikenal dengan istilah hotspot,Hotspot merupakan tempat yang digunakan bagi kita bisa mengakses internet via jaringan wi-fi. Hotspot adalah daerah/tempat yang masuk ke dalam cakupan sebuah wi-fi access point atau router.
Di Kita penggunaan teknologi wi-fi masih terbatas di beberapa tempat seperti gedung-gedung perkantoran pemerintahan/swasta ataupun gedung perguruan tinggi yang menyediakan jaringan layanan internet gratis bagi pelajar/mahasiswa.
Keamanan Wifi
Jaringan WLAN menggunakan media komunikasi berupa gelombang elektromagnetik yang tidak dibatasi ruang tetapi hanya dibatasi oleh daya pancar gelombang elektromagnetik. Client (pengguna) mempunyai kebebasan dalam menangkap isyarat data tempat mana saja yang dapat dijangkau gelombang tersebut. Tidak seperti pada jaringan kabel yang mana hanya client yang dihubungkan dengan kabel yang dapat mengakses jaringan, pada jaringan WLAN, Client dapat mengakses jaringan hanya dengan memasang kartu WLAN. Untuk menghindari akses jaringan WLAN terhadap client yang tidak berhak, pada jaringan WLAN perlu pengamanan tertentu. Jaringan WLAN memerlukan suatu teknik pengamanan dalam berkomunikasi. Ada beberapa metode/cara keamanan yang diterapkan dalam jaringan WLAN sebagai berikut.
•WEP (Wired Equivalent Privacy). Metode ini dimaksudkan untuk menghentikan intersepsi isyarat gelombang elektromagnetik oleh user yang tidak berhak. Metode ini dilakukan dengan cara memberi semua client dan access point dengan kunci/password enkripsi dan dekripsi yang sama. WEP didasarkan pada algoritma enkripsi RC4 dari RSA Data Systems.
•SSID (Service Set Identifier). Metode ini dilakukan dengan cara memberi suatu SSID yang berlaku sebagai password sederhana yang memungkinkan suatu jaringan WLAN dipisahkan dalam beberapa net¬work yang berbeda. Pengenal ini diprogram dalam access point, sehingga semua client yang akan mengakses jaringan ini harus dikonfigurasi menggunakan pengenal SSID yang sesuai.
•Filter Alamat MAC (Media Access Control). Metode ini digunakan untuk membatasi akses pada jaringan WLAN menggunakan daftar alamat MAC pada client. Alamat MAC ini dimasukkan dalam access point, sehingga hanya client yang punya alamat MAC yang terdaftar saja yang dapat mengakses jaringan WLAN
